Kamis, 12 November 2009

2012


ALUR CERITA


Film ini terinspirasi oleh ide peristiwa hari kiamat global yang bersamaan dengan akhir putaran Kalender Hitungan Panjang Maya pada atau sekitar 12 Desember 2012 (titik balik matahari musim dingin belahan Bumi utara).


Jackson Curtis (John Cusack) adalah seorang ayah yang telah bercerai yang bekerja sampingan sebagai supir limousin dan penulis, sementara bekas istrinya (Amanda Peet) dan anak-anaknya tinggal bersama dengan pacar barunya, Gordon (Thomas McCarthy). Di kota Tikal suku Maya di Guatemala, korban bunuh diri massal tampaknya mempercayai kalender Maya, yang meramalkan akhir dunia yang bersamaan dengan Kesejajaran Galaktik, yang terjadi pada 21 Desember 2012, tanggal terjadinya titik balik matahari musim dingin di belahan Bumi utara.

IHC (Institute for Human Continuity), sebuah organisasi rahasia, menyadari situasi ini dan mulai membangun bahtera besar di bawah Pegunungan Himalaya yang dirancang untuk menghadapi banyak bencana alam untuk menyelamatkan manusia, spesies tertentu, dan harta manusia yang paling berharga ketika kiamat akhirnya terjadi.

Ada argumen tentang bagaimana dan ketika pemerintah dunia akan memberitahu warga mereka dan bahkan diskusi mengenai bagaimana korban selamat akan dipilih untuk diselamatkan dari kiamat ini, tapi ketika mereka tahu bahwa kekacauan global terjadi lebih cepat daripada yang diperkirakan, mereka harus berlomba menuju kapal tersebut untuk menyelamatkan umat manusia sebelum semuanya musnah.

Ketika sedang dalam perjalanan siang menuju Yellowstone dengan dua anaknya, Jackson bertemu Charlie Frost, yang membawakan segmen radionya dan menulis kepercayaannya di blog bahwa suku Maya benar tentang 2012.

Pada hari-hari berikutnya, retakan besar ditemukan di jalur patahan di California, dan meskipun pemerintah meyakinkan segalanya aman, Jackson tidak yakin. Menyewa pesawat pribadi dan memperoleh barang-barang darurat, ia pergi ke rumah Kate di L.A. untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya dari perpindahan kulit Bumi yang terjadi di sekitar mereka.

Setelah perjalanan yang panjang dan berbahaya dengan jalan-jalan yang runtuh menuju Bandar Udara Santa Monica, pacar baru Amanda, Gordon menggunakan kemampuan pilotnya untuk membawa keluarga ini ke tempat yang aman sementara landasan runtuh di bawah mereka. Ketika mereka melihat ke belakang, seluruh kota Los Angeles telah mulai runtuh ke Samudera Pasifik.

Ketika pesawat semakin kekurangan bahan bakar, orang-orang ini melihat kemungkinan mendarat di Wyoming untuk mengisi bahan bakar. Jackson memanfaatkan kesempatan ini untuk berhubungan dengan Charlie. Menentang keinginan Kate, Jackson lari bersama putrinya dengan van Charlie. Setelah tiba, ia menemukan sebuah van kosong dan menyadari bahwa Charlie tertinggal. Tetapi, Charlie memberitahukan pendengarnya di radio bahwa ia telah memutuskan untuk pergi ke pegunungan untuk menyaksikan kiamat. Jackson mengambil van tersebut dan pergi untuk mencarinya. Pengejarannya berhasil, tapi tanah di bawah mereka mulai runtuh. Jackson memperingatkan Charlie bahwa mereka harus pergi, meskipun ia menolak karena melihat pemandangan yang "terlalu indah". Sebelum Jackson melarikan diri, Charlie memberitahukannya bahwa ia mempunyai peta di van yang akan memberikan informasi mengenai rute lari yang mungkin. Ketika gunung api meletus di belakangnya, ia pergi mengejar pesawat.

Lagi, Jackson menemukan dirinya dalam pelarian berbahaya ketika batu berukuran besar menerjang daratan di sekitarnya. Setelah tiba, putrinya keluar dari van menuju pesawat, tapi Jackson tetap di van untuk mencari peta tersebut. Ia ingat bahwa Charlie mengatakan padanya bahwa jalan itu ada "di antara Roswell dan Marilyn Monroe," tapi terlalu lama. Ketika tanah terbuka, van itu jatuh ke sebuah celah. Keluarga Jackson ketakutan, Again, Jackson finds himself on a dangerous race as the large chunks of boulders strike the ground nearby. tapi harus pergi sebelum semuanya terlambat. Tanah runtuh semakin dekat dan dekat. Sementara itu, Jackson mengetahui dirinya jatuh tapi berusaha memegang pinggiran tanah. Ia mengeluarkan dirinya dan berlari ke pesawat ketika tanah di belakangnya terus runtuh. Ia cukup cepat memasuki pesawat.

Semakin jelas bahwa tidak hanya California yang mengalami bencana, Gunung Api Super Yellowstone meletus, Las Vegas hancur oleh jurang besar yang melintasi the Strip dan sebuah awan debu dari letusan Yellowstone, banyak gempa besar terjadi di Amerika Selatan (menghancurkan kota Rio de Janeiro dan Buenos Aires). Washington, D.C. dibanjiri oleh tsunami raksasa yang menghancurkan Gedung Putih, dan St. Peter's Basilica di Roma runtuh, menghancurkan arsitektur Katolik berusia ribuan tahun dan menewaskan ratusan peziarah yang sedang berdoa. Sementara gelombang raksasa mulai menenggelamkan dunia, pemerintah AS mengumumkan akhir dunia.

Sekumpulan korban selamat, termasuk Jackson Curtis dan keluarganya harus berusaha ke Cina sebelum mereka dapat menaiki bahtera besar dan menyelamatkan diri mereka dari gelombang raksasa yang membanjiri Bumi. Mereka setuju bahwa mereka harus mendarat di sebuah bandara untuk mencari pesawat yang lebih baik. Ketika mereka mencari pesawat baru, semuanya dipenuhi penumpang. Tetapi, Gordon bergantung pada salah satu klien lamanya, Tamara (Beatrice Rosen). Ia bersama dengan milyuner Rusia, Yuri Karpov (Zlatko Buric). Sebelum diketahui, keluarga ini sadar bahwa Yuri telah membawa pesawat untuk kabur ke Cina. Jackson meminta untuk memperbolehkan keluarganya, tapi Yuri awalnya menolak. Tetapi, pilotnya, Sasha (Johann Urb) memberitahunya bahwa ia membutuhkan seorang kopilot. Jackson merebut kesempatan ini dan mengatakan pada Yuri bahwa Gordon adalah pilot terlatih. Sehingga, kelompok ini menaiki sebuah pesawat Rusia besar menuju Cina. Di bawah mereka, bandara hancur oleh gempa bumi.

Ketika mereka ada di udara, Sasha sadar bahwa pesawat ini tidak memiliki bahan bakar cukup untuk terbang ke Cina. Ia memperingatkan Gordon mengenai ini dan keduanya setuju bahwa mereka harus mendarat di air. Gordon mengatakan hal ini pada Jackson. Mereka membangunkan yang lain di dalam pesawat untuk memperingatkan mereka. Kate dan Jackson memberikan jaket penyelamat pada anak-anak mereka sebelum mempersiapkan diri untuk pendaratan. Sementara itu, Sasha mengetahui bahwa mereka tidak lagi di atas lautan. Bumi telah berpindah ribuan mil dan mereka mengarah ke Pegunungan Himalaya. Kelompok ini harus membuat rencana dengan cepat. Mereka semua memutuskan untuk masuk dalam mobil sementara Sasha membuka pintu dari kokpit. Waktu semakin habis dan pesawat terbang mengarah pegunungan. Gordon harus meninggalkan Sasha dan berlari ke mobil tepat waktunya untuk kabur bersama yang lain. Tetapi, Sasha mendaratkan pesawat di sebuah jurang. Berat pesawat menyebabkan tanah di bawahnya runtuh dan menewaskan Sasha.

Anggota kelompok yang tersisa berhasil mendarat dengan aman menggunakan mobil. Tamara menangis dan meminta agar mereka kembali untuk mencari Sasha. Sebelum mereka bertindak, helikopter Cina yang mengangkut hewan besar, seperti gajah dan jerapah, terbang di atas mereka. Satu helikopter mengenal kelompok tersebut dan mendarat untuk mengajak mereka. Tetapi, kelompok ini paham bahwa mereka harus bayar untuk masuk ke helikopter itu. Yuri membayar untuk dirinya dan putranya, tapi menolak membayar untuk orang lain. Sebelum masuk helikopter, ia berkata pada Tamara bahwa ia tahu hubungannya dengan Sasha.

Kelompok ini tak memiliki pilihan kecuali jalan melintasi pegunungan untuk mencari kelompok lain. Setelah itu, sebuah mobil dikendarai oleh mereka. Di dalamnya terdapat biarawan Buddha, Nima (Osric Chau), dan neneknya (Lisa Lu). Ketika mobil berjalan melewati kelompok ini, Jackson melempar batu ke arah mereka. Mobil berbalik dan membolehkan mereka bergabung dalam perjalanan untuk bertemu dengan saudara Nima, Tenzin (Chin Han). Ia punya rencana untuk kabur.

Setelah tiba, Tenzin marah. Ia mengatakan pada Nima bahwa rencananya tidak ditujukan pada banyak orang dan orang lain tidak bisa diikutkan bergabung. Tetapi, Jackson dan Kate memaksa bahwa mereka membawa anak-anak mereka. Setelah perdebatan panjang, Tenzin membolehkan seluruh kelompok bergabung. Rencananya ialah menyelinap ke dalam kapal yang dibangun oleh pemerintah seluruh dunia sebagai cara menyelamatkan orang-orang terpilih. Sisa cerita ini berlanjut dengan korban selamat berusaha memasuki kapal.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Blog Stats